Wednesday, February 4, 2009

PUISI



SUBUH


Tersungguh senyum alam di ufuk Timur
Salam setia pamitasn malam pundi hulur
kelibat fajar menyerak dingin
Tirai hari dikuak tengan
Berderai tingkah unggas di rimba
Bershutlah kokok ayam di desa
Lalu azan mencarik kesunyian semesta
Menitik air wuduk di wajah kita
Ya, Allah berkatilah umur ini seadanya
Solatku, hidupku, matiku, penuh seluruh
Hanya buat MU Pencipta Subuh




DHUHA...

Muqaddimah kehidupan berlalu pantas
Biduk diri belayar di selaut tugas
Mentari pun makin dermawan dengan sinaran
Rezeki Tuhan di tagih dipinta
Nikmat Nya di raih dieroka
Segala yang di samudera, di daratan dan udara
Sebutir keringat segunung permata

Namun agar diri tak lupa
Sudi apalah kiranya wahai teman
Istirehat sebentar jiwa dan perasaan
Agak erus tenang dalam gelombang
Di solat Dhuha... pintalah ketenangan..



ZUHUR.....


Tergelincir mentari di separuh safarnya
Namun kepanasan membahang jua
Keletihan menjilat seluruh jasad
Mengantuk hinggap di pelupuk mata
Namun hidup ini satu perjuangan
Ditagih rezeki lewat keringat
Diraih tenaga buat keluarga
Namun jangan sekali-kali terleka
Dimasjid, disurau atau di pinggir meja
Solat menanti hadirmu seketika
Demi kuat kembali jiwamu yang penat
Munajatlah dalam solat Duhur
Empat rakaat.



AZAR....



Sinar mentaripun lesu menghadiahkan keredupan
Angin gemalai membelai wajah petang
Dua mempelai berjalan di taman
sekeluarga waktu santai di pepohon nan rendang
Keindahan sore kekadang mengalpakan
Lalu Tuhan mengingatkan:
"Demi waktu Asar manusia seluruhnya dalam kerugian
kecuali yang beriman dan beramal dan yang saling berpesan
dalam kebenaran dan kesabaran"
Lalu penuhilah sumpah Tuhan itu
Agar jiwa tak gusar, emosimu tak nanar
Agar jalan hidup terus tulus dan lurus
Agar kemudi diri tak pincang tersasar
Diwaktu Asar... solatlah
Allah hu Akbar.



MAGHRIB....


Senja bertamu di persada buana
remang-remang jingga mengukir isyarat
untuk makluk mula berehat
tabir hari berlabuh di kaki langit
mengiringi unggas pulang ke sarang
setelah puas menikmati siang
Alhamudulillah....
di antara gelap dan terang
diantara malam dan siang
ada sejalur senja yang memisahkan
begitulah nantinya alam berzah
itulah "senja" alam dunia menuju akhirat
bukalah mata hatimu untuk melihat
dari alam syahadah ke alam ghaib
dalam solahmu di waktu Magrib..


ISYA'.......


Sebelum diri istirehat dalam dakapan malam
Ssebelum melepas penat oleh segala kerja dan urusan
Jika cuaca terang...
Dongakkan kepala ke langit
Lihat bulan dan bintang yang berkelip
Hayatilah yang indah
Ucapkan Subhanallah
Jika cuaca gelap...
Tundukkan kepalamu ke bumi
Mungkin hujan ribut akan menimpa
Ucapkan innalilah
Sekalipun kemalasan merantai diri
Namun gagahilah jua demi Ilahi
Berwuduk untuk fardu terakhir
Apungkan zikir paling agung ke bibir
Tuhan pertautkan cintaku yang retak
Di solat Isyak


DINIHARI....



Dua pertiga malam yang sepi
Titis embun berguguran di hujung daun
Rerumput basah menjujung embun
Dingin menyelimuti insan di kasur peraduan
Kekandang lena dibuai mimpi indah
Kekadang resah di pagut igauan ngeri
Saat inilah yang terpilih
Buat pertemuan dua kekasih
Percintaan insan dengan Tuhan
Semakin wangi di sunyi-sunyi begini
Dan demi penyucian jiwa di hujung hari
Tahajudlah seketika di dinihari.....



TEman-teman
,

.......Sungguh, waktu itu berlalu terlalu laju,
Namun mengapa kita masih tega berdosa
Benar sekali seperti yang di hairankan Al-Syafil
"Peredaran masa adalah suatu yang aneh....
Tetapi lebih aneh manusia yang melengahkannya!:...



.

No comments:

Post a Comment